Skip to content
Jenis Landing Page

7 Jenis Landing Page Berdasarkan Kegunaannya

Untuk Anda yang belum tahu, terdapat banyak jenis landing page. Dengan banyaknya jenis, Anda mungkin akan merasa bingung memilih mana yang harus digunakan.

Anda bisa membangun halaman khusus tersebut berdasarkan tujuan yang hendak dicapai. Berikut jenis-jenis landing page berdasarkan kegunaannya yang perlu Anda ketahui.

1. Lead Generation Landing Page
Jenis landing page ini dapat Anda pakai untuk mengumpulkan data pelanggan potensial (Leads), dan sewaktu-waktu dapat dihubungi untuk ditawari produk/layanan dari bisnis Anda.

Semakin banyak data pelanggan yang Anda kumpulkan, semakin tinggi pula tingkat konversi yang akan terjadi. Alasannya karena mereka yang telah mengisi formulir di landing page, biasanya telah memiliki ketertarikan.

Ciri khas dari jenis landing page ini biasanya singkat, menarik, dan to the point. Formulir akan berperan besar dalam landing page ini karena digunakan untuk mendapatkan data pelanggan.

2. Click-through Landing Page
Lalu untuk click-through landing page bisanya digunakan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dengan model marketing B2C.

Landing page jenis ini bertujuan untuk membuat pelanggan melakukan pembelian di website dengan memberikan serangkaian informasi detail kepada mereka.

Ciri khas dari landing page ini adalah memiliki tombol-tombol sederhana yang mengarahkan pelanggan untuk melakukan aksi, seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Kursus”, dan sebagainya.

3. Splash Landing Page
Splash page dapat digunakan untuk menarik perhatian visitor, sebelum mereka mencapai tujuan akhir situs. Tidak seperti kebanyakan landing page, splash page tidak difokuskan pada konversi, melainkan untuk memenuhi tujuan tertentu.

Halaman ini biasanya digunakan sebagai halaman perantara untuk membuat announcement, seperti menginformasikan tentang konferensi, acara, atau promosi.

Selain itu, splash page juga bisa digunakan untuk menanyakan atau mengkonfirmasi informasi kepada visitor sebelum masuk lebih dalam ke suatu situs, seperti preferensi bahasa atau usia.

Biasanya, halaman ini memiliki sedikit teks, menggunakan gambar latar belakang, dan mencantumkan sebuah link yang mengarahkan visitor untuk kembali ke halaman utama. Contohnya adalah Forbes yang mencantumkan tautan “continue to site” untuk mengarahkan pengunjung ke beranda.

4. Squeeze Landing Page
Dikutip dari Hubspot, 79% marketers B2B mengatakan bahwa email adalah saluran yang paling efektif untuk mendatangkan penawaran. Tidak heran jika squeeze landing page adalah salah satu jenis landing page yang penting dan efektif.

Squeeze landing page adalah halaman yang bertujuan untuk mengumpulkan alamat email users. Begitu mendapatkan email, Anda bisa memelihara prospek dengan memberikan konten atau penawaran yang relevan.

Jenis paling umum dari halaman ini adalah gated content atau permintaan untuk memasukkan alamat email Anda untuk menerima newsletter, ebook, whitepaper, atau penawaran konten lainnya.

5. Product Landing Page
Sebagian besar beranda situs web memungkinkan pengunjung untuk menelusuri dan menjelajahi produk atau layanan yang ditawarkan. Lalu, bagaimana jika pengguna ingin melihat produk atau layanan saat mereka masuk ke domain Anda?

Untuk itu, Anda memerlukan product landing page. Halaman ini umumnya digunakan di bidang ritel atau bidang teknologi. Pada product page akan memberikan penjelasan lengkap tentang apa itu produk, bagaimana cara kerjanya, fitur-fiturnya, dan masalah yang dipecahkannya.

Pada desain jenis halaman ini, Anda bisa menggunakan banyak foto atau deskripsi yang memberikan informasi lengkap mengenai produk atau layanan yang Anda tawarkan.

6. Thank You Landing Page
Kita tahu bahwa mengucapkan “Terima Kasih” berarti menunjukkan sopan santun. Namun ketika berbicara mengenai halaman khusus, ucapan ini juga dapat bermanfaat bagi upaya pengelolaan prospek Anda.

Setelah pelanggan mengisi formulir atau melakukan pembelian, gunakan Thank You Landing page untuk mengucapkan terima kasih dan kemudian sarankan penawaran, produk, dan layanan tambahan kepada pengunjung Anda.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan halaman tersebut untuk menampilan social proof, menawarkan diskon, menautkan blog Anda, hingga meminta pengguna untuk mengikuti Anda di media sosial.

7. Event Landing Page
Terakhir, ada event landing page. Arti landing page ini adalah sebuah halaman yang menyertakan semua detail dan informasi yang relevan, serta formulir pendaftaran.

Saat menggunakan template halaman ini, pertimbangkan untuk menambahkan hitungan mundur ke tanggal acara dan menyertakan video atau foto dari acara sebelumnya yang pernah diselenggarakan.

Dengan demikian, Anda dapat memberikan gambaran kepada audiens tentang acara tersebut atau bahkan menciptakan rasa FOMO (takut ketinggalan) jika mereka tidak mendaftar.

Setelah mengenal apa itu landing page, perbedaan, dan juga jenis-jenisnya, kini saatnya Anda tahu apa fungsi & manfaat dari sebuah landing page.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back To Top