Skip to content
087788733139 [email protected]

6 Tips Bekerja Sama dengan (Saya) Freelancer

Para freelancer tidak bekerja bersama-sama kita setiap hari. Itu membuat kita sulit memantau mereka. Para tenaga lepas ini juga umumnya memiliki klien lain, sehingga mungkin saja kita tidak menjadi prioritas utama mereka.

Namun tantangan terbesarnya adalah mempekerjakan freelancer tak ubahnya seperti berjudi. Sekali waktu mungkin kita beruntung mendapat freelancer yang berkualitas. Namun, lain waktu bisa saja kita bertemu dengan freelancer yang hasil kerjanya kacau dan tidak memuaskan.

Meski ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, tidak berarti mempekerjakan freelancer bukan pilihan baik. Berikut ini beberapa tips agar kerja sama dengan para freelancer berjalan mulus.

1. Evaluasi hasil kerja dan referensi sebelum mempekerjakan freelancer

Para freelancer perlu mendapat pekerjaan untuk menghidupi diri mereka. Tak heran mereka akan mengklaim diri mereka bagus. Tentu kita tidak bisa percaya begitu saja. Pastikan untuk mengecek riwayat dan referensi pekerjaan mereka.

2. Bicara langsung

Chemistry dan rasa nyaman ketika bekerja dengan para pekerja lepas merupakan hal yang esensial. Karenanya bertemu dan berbicara langsung menjadi sangat penting untuk mengetahui apakah kita cocok dengan mereka atau tidak. Kecocokan tidak dapat dirasakan melalui korespondensi elektronik.

3. Tentukan target kerja yang jelas

Komunikasi yang buruk selalu menjadi penyebab utama kegagalan sebuah proyek. Itu sebabnya, ketika menjalankan sebuah proyek kita harus memastikan komunikasi berjalan dengan baik, terlebih bila bekerja sama dengan freelancer yang tidak bisa setiap saat bekerja bersama-sama. Kita harus secara jelas mengomunikasikan hasil yang diharapkan dari mereka.

Para freelancer perlu tahu apa yang kita inginkan, bagaimana harus melakukannya, dan kapan kita menginginkan hasil tersebut tercapai. Kita tidak perlu menjadi ekstra detail, namun jangan pernah membiarkan para freelancer berjalan tanpa arahan yang jelas.

4. Responsif

Ketika orang-orang bicara tentang bekerja sama dengan freelancer, mereka cenderung bicara tentang kecepatan para freelancer merespon pekerjaan. Padahal perusahaan yang menyewa mereka – dalam hal ini kita – juga perlu responsif pada kebutuhan freelancer.

Ketika mereka mengirim email menanyakan sesuatu, kita perlu menjawabnya dengan cepat. Hal ini akan menjaga proyek kita tetap berada di jalur yang benar.

5. Jangan ragu menghentikan kerja sama

Harus diakui beberapa freelancer memang tidak bekerja sesuai harapan. Ketika hal itu terjadi, kita perlu tahu kapan harus merelakan mereka pergi. Kita harus selalu kembali pada tujuan awal mempekerjakan para freelancer. Tentu agar kampanye berjalan dengan baik. Kalau para freelancer itu tidak bekerja sesuai harapan buat apa dipertahankan lebih lama.

Kita terkadang merasa ragu untuk melepaskan mereka karena takut rugi setelah mengeluarkan sejumlah biaya. Namun, bila dipikirkan lebih jauh, kita mungkin akan lebih rugi mempertahankan mereka lebih lama. Bisa jadi bukan hanya uang yang melayang, tapi juga reputasi.

6. Jaga baik-baik freelancer Anda

Para freelancer akan bekerja keras untuk klien yang bersikap baik pada mereka. Kita perlu membangun hubungan baik dengan para freelancer kepercayaan kita. Pada gilirannya mereka akan memberikan bantuannya demi kesuksesan proyek yang kita jalankan.

Membangun hubungan baik dengan para freelancer tidak rumit sebenarnya. Kita bisa melakukannya dengan membayar honor tepat waktu, jangan meminta hasil yang tidak realistis, atau jangan menghubungi mereka pada detik-detik terakhir. Jagalah mereka, dan mereka akan menjaga kita.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back To Top